Sabtu, 27 April 2013

Rangkuman Pasar



1.      Hakekat Pasar
Pasar adalah bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi baik langsung maupun tidak langsung. Penjual menawarkan barang dagangannya dengan harapan dapat laku terjual dan memperoleh uang sebagai gantinya. Adapun para konsumen (pembeli) akan datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar sejumlah barang yang dibelinya. Hal ini merupakan pengertian pasar konkrit.
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, pasar tidak hanya terbatas pada pertemuan antara penjual dan pembeli, namun memiliki arti yyang lebih luas. Transaksi dapat dilakukan melalui telepon, email, surat, dll. Hal ini merupakan pengertian dari pasar abstrak.
Syarat adanya pasar adalah
a.       Adanya penjual dan pembeli
b.      Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan
c.       Adana interaksi jual beli
d.      Adanya tempat / media untuk berinteraksi jual beli
2.      Fungsi Pasar
a.      Sebagai sarana distribusi, yaitu berfungsi memperlancar proses penyaluran barang / atau jasa dari produsen dengan konsumen.
b.      Sebagai sarana promosi, yaitu berfungsi memperkenalkan atau mengiformasikan sesuatu barang / jasa tentang manfaat, ke unggulan, dan kekhasannya pada konsumen.
c.       Sebagai sarana pembentuk harga, yaitu berfungsi membentuk harga barang / jasa melalui kesepakatan dalam tawar menawar antara kedua belah pihak.
d.      Menyerap tenaga kerja, yaitu berfungsi untuk penyerapan tenaga kerja dalam memperkerjakan orang-orang  sebagai kuli angkut, pelayan took, tenaga kasir, dsb.
3.      Peranan Pasar
a.      Bagi produsen, yaitu membantu memperlancar penjualan hasil produksi dan dapat pula untuk tempat mempromosikan barang / jasa hasil produksi.
b.      Bagi konsumen, yaitu untuk mempermudah konsumen memperoleh barang / jasa yang dibutuhkan.
c.       Bagi pembangunan, yaitu menunjang kelancaran pembangunan yang sedang berlangsung dengan berperan membantu menyediakan sagala macam barang / jasa yang bermafaat bagi pembangunan.
d.      Bagi sumber daya manusia, yaitu dengan turut mengurangi pengangguran , memanfaatkan sumber daya manusia, serta membuka lapangan kerja.
4.    Hubungan antara pasar dengan distribusi
a.    Fungsi pertukaran, yaitu tempat bertukarnya barang / jasa yeng dibutuhkan konsumen dengan uang untuk produsen sebagai keuntungan.
b.   Fungsi penyediaan fisik, yaitu pasar akan menyediakan barang-barang yang dibutuhkan konsumen untuk jangka panjang bila dibutuhkan.
c.    Fungsi penunjang, yaitu untuk membantu dan menyempurnakan fungsi pertukaran dan fungsi penyediaan fisik agar dapat berjalan dengan baik.
5.      Macam-macam jenis pasar
a.      Menurut barang yang diperjualbelikan
                                 i.      Pasar barang konsumsi, yaitu pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Biasanya barang yang diperjualbelikan telah siap pakai. Contoh pasarnya : pasar beras, pasar sayur mayur, pasar kelontong, dan lain-lain.
                               ii.      Pasar faktor produksi, yaitu pasar yang memperjualbelikan beberapa faktor produksi yang berguna bagi kelancaran proses produksi seperti tembakau, kopi, beras, minyak bumi, dll. Pada pasar ini, para pemilik usaha berperan sebagai pembeli, sedangkan penjualnya adalah pemilik faktor produksi.
b.      Menurut waktu bertemunya penjual dan pembeli
                                 i.      Pasar kaget, pasar sesaat ang terjadi ketika terdapat sebuah keramaian atau perayaan. Contohnya : pasar malam pada saat merayakan ulang tahun suatu daerah, dan sebagainya.
                               ii.      Pasar harian, yaitu pasar yang kegiatan pertemuan antara pembeli dan penjual berlangsung setiap hari dan barang yang diperjualbelikan barang kewbutuhan sehari-hari. Contoh : pasar beras, pasar sayur mayur, pasar daging, dll.
                             iii.      Pasar mingguan, yaitu pasar yang kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli berlangsung seminggu sekali. Contoh : pasar kliwon, pasar wage, pasar pon, dsb.
                             iv.      Pasar bulanan, yaitu pasar yang diselenggarakan sebulan sekali. Pasar ini sudah jarang ditemukan. Contoh : pasar hewan, dan sebagainya.
                               v.      Pasar tahunan, yaitu pasar yyang diselenggarakan sekali dalam setahun. Biasanya untuk promosi. Contoh : Pekan Raya Jakarta, Pasar Malam Sekaten, dsb.
c.       Menurut luas wilayah kegiatan distribusi
                                 i.      Pasar setempat, yaitu pasar yang kegiatan pertemuannya hanya melimputi tempat tertentu. Pasar ini disebut juga pasar lokal / pasar tradisional. Contoh : pasar ikan di pelelangan ikan, pasar buah di Malang, pasar sayur di Tawangmangu, dsb.
                               ii.      Pasar daerah, yaitu pasar yang kegiatan pertemuannya meliputi wilayah tertentu. Misal di kabupaten, provinsi. Barang yang diperdegangkan biasanya hasil dari industri. Contoh : pasar Johar (semarang), pasar kliwon (kudus), pasar baru (jakarta), dsb.
                             iii.      Pasar nasional, yaitu pasar yang kegiatan pertemuannya meliputi wilayah suatu Negara. Contoh : pasar karet (New York), pasar intan (Amsterdam), dsb
                             iv.      Pasar regional, yaitu pasar yang kegiatan pertemuannya meliputi beberapa Negara tertentu. Contoh : di Asia Tenggara dibentuk AFTA, di Eropa dibentuk EEC, dsb.
                               v.      Pasar internasional, yaitu pasar yang kegiatan pertemuannya dari berbagai Negara di seluruh dunia. Contoh : pasar minyak bumi di Uni Emirat Arab, pasar kopi di Sao Paulo, dsb.
d.      Menurut fisik pasar
                                 i.      Pasar konkrit, yaitu pasar yang kegiatan pertemuannya secara langsung. Barang yang diperjualbelikan terdiri atas berbagai jenis barang yang ada di tempat itu. Contoh : pasar tradisional, swalayan, supermarket. Pasar konkrit dapat dikelompokan berdasarkan manajemen pengelolaan, manajemen pelayanan, dan jumlah barang yang diperjualbelikan.
                               ii.      Pasar abstrak, yaitu pasar yang kegiatan pertemuannya secara tidak langsung. Sehingga menggunakan media untuk bertransaksi. Media tersebut bias melalui brosur, internet, televise, majalah, Koran, dsb. Pasar abstrak dapat berupa pasar uang, pasar modal, pasar barang berjangka, pasar tenaga kerja, pasar valuta asing.
e.       Menurut menurut bentuk dan strukturnya
                                 i.      Pasar persaingan sempurna, yaitu pasar yang persainganna murni atau di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama keadaaan pasar. Ciri-cirinya :
1.      Banyak penjual dan pembeli
2.      Barang ang dijual sejenis
3.      Penjual dan pembeli mengetahui keadaan pasar
4.      Tidak ada campur tangan pemerintah
5.      Sumber produksi bebas bergerak
6.      Harga ditentukan pasar
7.      Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar
Contoh : pasar hasil-hasil pertanian.
                               ii.      Pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar yang terdiri atas banyak pembeli dan sedikit penjual. Penjual menguasai harga pasar. Dan yang diperjualbelikan barang heterogen. Pasar tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk, yaitu
1.      Pasar monopoli, yaitu pasar yang seluruuh penawarannya terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang / beberapa penjual tertentu. Ciri-cirinya :
a.       Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga
b.      Penjual lain tidak mampu menyaingi dagangannya
c.       Pedagang lain tidak dapat masuk
d.      Jenis barang homogen
e.       Adanya campur tangan pemerintah
Contoh : PT Pertamina, PT Kereta Api, dsb.
2.      Pasar persaingan monopolistis, yaitu merupakan bentuk pasar antara pasar sempurna degan pasar monopoli. Ciri-cirinya
a.       Banyak penjual
b.      Barang ang dijual sejenis namun berbeda corak
c.       Penjual menawarkan barangnya degan mudah
d.      Adnya peluang untuk bersaing
Contohnya : jasa angkutan, took obat, took kelontong.
3.      Pasar oligopoli, yaitu pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antar penjual dapat mempengaruhi harga. Ciri-cirinya
a.       Hanya ada beberapa penjual yang menguasai
b.      Barang yang dijual homogeny
c.       Peran iklan sangat besar
d.      Sulit dimasuki perusahaan lain
Contohnya : perusahaan mobil, perusahaan rokok, perusahaan sepeda motor, dsb.
4.      Pasar monopsoni, yaitu pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli sehingga jumlah penjualnya banyak dan pembelinya satu. Ciri- cirinnya
a.    Hanya terdapat satu pembeli
b.    Pembelinya biasanya seorang pengepul
c.    Barang yang dijual biasanya barang mentah
d.   Harga barang ditentukan pembeli
Contohya : pengepul sayuran, pengepul buah, dsb.
5.      Pasar oligopsoni, yaitu pasar yang dikuasai beberapa pembelisehingga para penjualnya banyak sedangkan pembeli hanya beberapa. Ciri-cirinya
a.         Terdapat beberapa pembeli
b.         Harga cenderung stabil
c.         Barang yang dijual barang mentah
d.        Pembelinya bukan konsumen
Contohnya : pengepul sayur, pengepul beras, dsb

            Sumber :
·         Buku paket ilmu pengetahuan sosial BSE
·         Buku LKS  IPS terpadu Ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar