A. PERANG DUNIA I (1914-1918)
Sebab-sebab
Umum :
1. Pertentangan Antar
Negara di Eropa
- Antara Jerman dan Perancis
Setelah kalah tahun 1870, Perancis
menjalankan politik Revanche Idea (politik balas dendam) terhadap
Jerman.
-
Antara Jerman dan Inggris, terlibat persaingan dalam
bidang Industri, angkatan laut dan perebutan daerah jajahan.
- Antara Jerman dan Rusia
Jerman berupaya melindungi Turki dan Iraq
dari serangan Rusia yang terus berusaha menerobos ke Laut Tengah (Politik Air
Hangat).
- Antara Austria dan Rusia
Pada tahun 1908, Bosnia dan Herzegovina
dikuasai oleh Austria. Serbia berani terhadap Austria karena dibantu Rusia.
2. Politik Aliansi
(Mencari Kawan)
Perancis berusaha mencari
kawan, demikian juga Jerman, sehingga Eropa terpecah menjadi 2 blok, yaitu :
-
1882
terbentuk Triple Aliansi,
beranggotakan : Jerman, Austria dan Italia
-
1907
terbentuk Triple Entente, terdiri
dari Perancis, Rusia dan Inggris
3. Perlombaan Senjata
Dalam suasana tegang, timbul
suasana saling kawatir mendapat serangan mendadak, sehingga masing-masing
negara saling melengkapi persenjataannya.
Sebab
Khusus :
Pada tahun 1914 tentara Austria mengadakan latihan
perang di Bosnia. Bagi Serbia yang sedang menuntut Bosnia–Herzegovina, latihan
tersebut dianggap sebagai tantangan. Oleh karena itu, ketika Putra Mahkota
Austria, Frans Ferdinand dengan istrinya datang mengunjungi latihan
tersebut, 28 Juni 1914 dibunuh di Sarajevo oleh Gabriello Princip,
seorang tentara Serbia. Sehingga Austria segera mengumumkan perang terhadap
Serbia, yang diikuti negara-negara lainnya.
Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I,
dibagi menjadi 2 blok, yaitu :
a. Blok sekutu :
Perancis, Inggris, Serbia, Belgia, Amerika, Italia dan Jepang
b. Blok Sentral :
Jerman, Austria, Hongaria, Bulgaria dan Turki
Di medan Laut, Jerman melakukan taktik perang
kapal selam tak terbatas. Akibatnya tanggal 7 Mei 1915 kapal Amerika “Lusitania” yang sedang lewat dekat
pelabuhan Irlandia ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman. Hal ini mendorong
Amerika memihak kepada sekutu dan mengumumkan perang terhadap Jerman.
Keikutsertaan Amerika membawa kemenangan bagi pihak sekutu. Akhirnya pada
tanggal 9 Nopember 1918 Jerman menyerah. Negara-negara Blok Sentral sebagai
pihak yang kalah harus menandatangani perjanjian-perjanjian sebagai berikut :
1. Jerman 28 Juni 1919
harus menanda-tangani perjanjian
Versailles.
2. Austria menandatangani
perjanjian Sint Germain, 10
September 1919
3. Bulgaria menandatangani
Perjanjian Neuilly, 27 Nopember 1919
4. Turki menandatangani
Perjanjian Sevres, 20 Agustus 1920
5. Hongaria menandatangani
Perjanjian Trianon
C. NAZIISME
Kekalahan Jerman dalam
Perang Dunia I, menyebabkan Raja Wilhem
melarikan diri ke Belanda. Kemudian dibentuk pemerintahan sementara.
Pemerintahan ini mengalami kesulitan-kesulitan seperti :
-
Inflasi
yang sangat hebat (1 mark lama = 1.000.000.000.000 mark baru)
-
Ketidakmampuan
membayar kerugian perang
-
Kelaparan
dan kesengsaraan rakyat karena pusat industri dan pertambangan diduduki
Perancis
-
Krisis
ekonomi di seluruh dunia (Malaise), 1929
Ketidakpuasan terhadap
pemerintahan sementara ini, mendorong munculnya partai Nasionalis Sosialis
(NAZI) dipimpin oleh Adolf Hitler. Pada tahun 1923, partai ini
mengadakan pemberontakan tapi gagal, sehingga Hitler dipenjara dan ia menulis
buku berjudul Mein Kampf
(Perjuanganku). Pada tahun 1932 Partai Nazi menang, sehingga Hitler diangkat
menjadi Perdana Menteri. Dengan Partai Nazi-nya, Hitler mengajarkan semua harus
diabdikan kepada negara. Hitler memerintah dengan diktator. Sejak tahun 1933
Hitler tidak mau membayar kerugian perang seperti tertera dalam perjanjian
Versailles. Industri besar-besaran dibangun. Tentara Jerman diperkuat, sungai
Rijn kembali diduduki. Ekonomi diatur secara Autarki. Adolf Hitler juga mengajarkan bahwa sebagai bangsa
terpilih, bangsa Jerman membutuhkan “Lebensraum”
(ruang lingkup) yang lebih luas. Untuk itu Jerman menduduki Austria,
Cekoslovakia dan Danzig.
D. FASISME
Fasisme berasal dari
bahasa latin Fascio, artinya :
ikatan panah dengan kapak didalamnya yaitu lambang kekuasaan pemerintah Romawi
Kuno. Ciri-ciri Fasisme adalah :
1. Faham yang menempatkan
negara diatas segala-galanya
2. Pemerintahan dipegang
oleh satu orang diktator
3. Ekonomi diatur oleh
negara (Etatisme)
4. Mengutamakan
petriotisme anti terhadap Komunisme dan Demokrasi
Setelah Perang Dunia I
Italia belum puas, karena hanya mendapatkan keuntungan sedikit (Tirol Selatan
dan Istria). Mereka belum puas jika “Italia Irredenta” belum dikembalikan
semua. Pemerintahan Raja Victor Emanuel
III sangat lemah. Sehingga rakyat membutuhkan pemerintahan yang tegas. Oleh
karena itu pada tahun 1922, Benito
Mussolini melakukan Long March bersama 50.000 orang Fasis dari Milan ke
Roma, sampai akhirnya raja Victor Emanuel menyerahkan kekuasaannya. Maka
mulailah pemerintahan Fasis di Italia.
Di bawah Musolini
Italia membuat perjanjian dengan Adolf Hitler yang disebut As (Poros)
Roma-Berlin, untuk saling membantu, karena antara Nazisme dan Fasisme memiliki
banyak persamaan.
E. PERANG DUNIA II (1939-1945)
Sebab-sebab Umum:
1. Kegagalan Liga
Bangsa-Bangsa dalam menggalang perdamaian dunia
2. Adanya politik aliansi
(mencari kawan). Pada hakekatnya ada 3 kelompok besar yang sulit berjalan
bersama, yaitu :
a. Blok Jerman (Fasisme)
b. Blok Perancis
(Demokrasi)
c. Blok Rusia (Komunisme)
3. Faham Chauvinisme / ultra nasionalisme, yaitu
faham yang mencintai bangsanya secara berlebih-lebihan, sehingga menganggap
bangsa lain lebih rendah derajatnya. Sehingga faham ini sering dilanjutkan
dengan penjajahan, seperti :
- Jerman dengan semangat
“Lebensraum” ingin menguasai Eropa Tengah
- Italia dengan semboyan
“Italia Irredenta, Italia La Prima”, ingin menguasai Laut Tengah
- Jepang dengan ajaran
“Hakko I Chin” ingin membentuk negara Persemakmuran Asia Timur Raya
4. Perlombaan Senjata
Sebab
Khusus :
Serangan Jerman ke Polandia, pada tanggal 1
September 1939.
Pada tanggal 7 Desember
1941, Jepang menyerang pangkalan militer Amerika di Pearl Harbourl sehingga
membuka perang Pasifik.
Di EropaTentara Amerika
dan Inggris dipimpin Jendral Eisenhower merebut Perancis, 24 Agustus
1944, dan membebaskan Belgia, September 1944. Kemudian menyerang Jerman.
Setelah melalui pertempuran hebat, pasukan Rusia yang dipimpin Zhukov berhasil
merebut Berlin, sehingga Hitler bunuh diri. Kemudian Jerman menyerah pada
tanggal 7 Mei 1945.
Setelah
Jepang kalah di Laut Karang, tentara Amerika dibawah Jendral Douglas Mac Arthur menghancurkan
pertahanan Jepang di Philipina, yang dilanjutkan ke Okinawa, Jepang. Sementara
itu tentara Inggris dibawah Lord Louis
Mountbatten menyerbu Jepang di Birma dan dilanjutkan ke Okinawa. Angkatan
udara Amerika menghantam kota-kota Jepang dengan kapal terbang B-29. Karena
Jepang belum juga menyerah tanggal 6 Agustus 1945 Bom Atom pertama dijatuhkan
di Hirosima dan 9 Agustus 1945 di Nagasaki. Akhirnya pada tanggal 14
Agustus 1945 Jepang menyerah.
Negara-negara Blok
Poros sebagai pihak yang kalah perang, harus menandatangani
perjanjian-perjanjian sebagai berikut :
1. Sekutu dengan Jerman
ditetapkan Konferensi Postdam, 2
Agustus 1945, oleh Truman, Stalin dan Attlee
2. Sekutu dengan Jepang,
1945 di Jepang dan diresmikan dengan perjanjian San Fransisco, 8 September 1951
3. Sekutu dengan Austria,
1945 di Austria
4. Sekutu dengan Italia,
1947 di Paris
5. Sekutu dengan Hongaria,
Rumania, Bulgaria dan Finlandia, 1947, di Paris.
is magic
BalasHapusSanaDomino Menyediakan 7 permainan Dalam 1 Website :
BalasHapus~ Bandar Poker
~ BandarQ
~ Poker
~ Domino
~ Capsa Online
~ AduQ
~Sakong
Minimal deposit hanya Rp 20.000
Bonus-Bonus Menarik Yang DI Berikan SanaDomino :
* Bonus Refferal 20% Seumur Hidup
*Bonus Casback 0,3/0,5%
Ayo buruan daftar kan diri anda sekarang juga
Silahkan Klik link di Bawah Untuk Mendaftar :
http://www.sanadomino.com/Register.aspx?ref=lisalu88
Untuk Info Keterangan Lebih Lanjut Silakan Hub :
Cs sanadomino
BBM : D86E8C7A 24 Jam Online
Layanan Tercepat, Proses Deposit & Withdraw Tercepat !!!
Kami Memprioritaskan Kenyamanan Member.
raja poker